10 Racun Kehidupan

"Barang siapa yang sebelumnya lengah tapi kemudian mawas diri, Ia niscaya menerangi dunia bagaikan bulan yang terbebas dari awan"
LOKA VAGGA XIII: 172

Mengapa kita tidak bahagia? Penyebabnya, kita hanya tahu apa yang kita lakukan untuk jadi orang yang bahagia, tetapi tidak tahu mengapa kita tidak bahagia. Perasaan tidak bahagia sebenarnya adalah penyakit yang segera harus disirnakan, antara lain:

1. Lari Dari Kenyataan
Salah satu
wujud nyata ketidak-dewasaan adalah lari dari kenyataan , dan ada kalanya mengkambinghitamkan atau menuding orang lain atas kesalahan yang diperbuat. Kondisi ini, selain merugikan orang lain, juga diri sendiri, karena kelemahan yang dimiliki akan semakin bertambah, serta dibenci oleh siapapun.

2. Takut
Ingatlah bahwa 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah
pertahanan diri yang paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi dari setiap masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan sebuah proses redukasi, yang perlu ditakuti dalam hidup ini hanyalah hiri, yaitu takut dari akibat dari perbuatan jahat.

3. Egois
selain, selalu
menganggap bahwa diriya adalah yang terbaik, juga tidak peduli dengan kesusahan atau penderitaan orang lain adalah salah satu ciri khas dari orang yang egois, orang yang seperti ini pasti akan jauh dari kebahagaan karena ketidakmampuannya membuat orang lain bahagia.

4. Bosan
Agar kondisi ini idak sampai timbul, salah satu cara
adalah kreatif, yang selain senang/suka mengawali sesuatu yang baru tapi juga mampu menerima tantangan sera menghadapi rintangan.

5. Rendah Diri
untuk menghilangkan kondisi ini, tidak ada cara lain diperbuat selain
meyakini bahwa setiap orang memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Si A bisa saja plus dibanding si B, C, dan D disuatu bidang dan sebaliknya. Ringkasnya, sebodoh-bodohnya orang pasti ada suatu kelebihan tersendiri, jadi pantaskah kita untuk rendah diri.

6. Sombong
Dalam hidup ini, tidak satupun yang pantas untuk disombongkan, karena selain
keberadaannya tidak kekal, juga tidak menjamin akan menimbulkan kebahagiaan. Diibaratkan si A kaya raya, pintar ataupun rupawan, pasti ia akan bahagia dengan kondisi ini? apakah kondisi ini permanen keberadaanya?

7. Tidak Percaya Diri
Umumnya, orang-orang yang sukses
tidak hanya semata-mata mengandalkan kealian yang dimiliki, tetapi didukung oleh adanya rasa percaya diri, contoh yang paling sederhana adalah akankah si A, B, ataupun C yang pawai dibidang komputer meraih sukses karna tidak adanya rasa percaya diri.

8.Malas
Salah satu faktor
penyebab kegagalan adalah kemalasan, yang enggan atau tidak mau mengawali dan berusaha lebih optimal. Bagaimanapun piawai/ pakarnya diri seseorang, jika penyakit malas selalu berada disisinya, maka semua peluang akan sirna dari kehidupannya. Dan dia akan selalu dalam jalur kegagalan/derita.

9. Picik
Berwawasan sempit, picik dan selalu berkeyakinan bahwasannya dirinya adalah yang terbaik.Merupakan salah satu penyebab hilangnya kesempatan-kesempatan untuk meraih sukses atau kebahagian hidup. Realitanya baik tidaknya diri seseorang sangatlah ditentukan oleh apa yang ia kontribusikan dan bukan semata-mata karena penampilan luar.

10. Benci
Penyakit kronis ini, selain menurunkan stamina fisik (jantung berdebar, sulit tidur atau konsentrasi,dll) tetapi juga akan menghilangkan sifat-sifat mulia. Logikanya penyakit batin yang sangat destruktif ini sudah harus disirnakan sedini mungkin. Karena keberadaannya selain menyusahkan diri sendiri, juga semua mahluk lainya. Satu-satunya cara yang tepat adalah dengan senantiasa mengembangkan cinta kasi yang universal.



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review